Ramai berita seorang Cawapres, nilai IPK hanta setara 2,3 atau tidak lulus S1?
Sistem Pendidikan Singapore beda dengan Indonesia.
Masuk kuliah di Indonesia harus lulus kelas 12 SMA, kalua di Singapore bisa dari Year 10/IGCSE O level. JADI HEMAT WAKTU.
Jenis universitasnya, ada public seperti NTU, NUS, SMU dan private education institutions seperti James Cook University, Curtin Singapore, Kaplan Singapore, PSB Academy, Raffles College of Higher Education dan masing-masing mempunyai tingkat quality assurance bernama Edu Trust.
Kuliah di Singapore tapi kok bisa dapat ijazahnya dari universitas di UK atau Aussie?
Untuk private education institutions seperti Kaplan Singapore – PSB Academy – Raffles College of Higher Education, program Bachelor Degree/S1 nya bekerja sama dengan universitas di Australia, UK dan lainnya.
Jadi kamu bisa kuliah S1 di Singapore selama 2-3 tahun dan mendapatkan ijazah seperti berkuliah di universitas asalnya. Namanya kerja sama, pasti suatu saat bisa terjadi universitasnya tidak Kerjasama lagi dengan private education institutionsnya.
Kalau terjadi hal seperti ini, gimana dong ijazahnya?
Ijazah yang didapatkan tetap berlaku dan bukan berarti menjadi ilegal :)
Durasi beda…
Cara masuk universitasnya beda..
Pasti tingkat penilaiannya juga beda..
Contoh program S1 dengan universitas di UK, tingkat penilaian ada 4 bagian :
- First-Class Honours (70% and above)
- Upper Second-Class Honours (2:1) (60-70%)
- Lower Second-Class Honours (2:2) (50-60%)
- Third-Class Honours (40-50%)
Baca Juga : Kuliah di Singapura
Jadi untuk bisa lulus, cukup 40% aja?
Bener bangettt… Dengan minimum nilai 40% sudah bisa lulus S1.
Jika mau disetarain IPK Indonesia akan sangat tergantung dengan akreditasi universitasnya, apakah akreditas A atau B atau C.
Contoh :
Lower Second-Class Honours (2:2) bisa setara dengan IPK 2.5 – 2.8. Jadi bukan setara IPK 2.3
Biar gak salah persepsi dan salah pilih universitas serta pilihan jurusan, konsultasi gratis yuk di JACK Study Abroad!