Apa yang dimaksud dengan Environmental Science?
Environmental Science adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan studi interaksi antara sistem manusia dan sistem alam. Sistem manusia berhubungan dengan populasinya di bumi, sedangkan sistem alam melibatkan bumi dan kehidupannya. Untuk memahami hubungan kompleks antara sistem manusia dan sistem alam, seorang lulusan Environmental Science menggunakan beragam disiplin ilmu. Environmental Science menggabungkan studi tentang proses fisika, kimia, biologi, serta sosial, politik dan budaya yang berdampak pada planet ini.
Bidang Environmental Science adalah bidang interdisipliner. Selain berbagai aspek ilmu alam dan sosial, pelajar juga didorong untuk mengeksplorasi pendekatan psikologis, pembuatan kebijakan, dan studi ilmiah. Melalui proses ini, pelajar diharapkan mudah beradaptasi, inventif, dan kolaboratif setelah lulus.
Bidang Environmental Science menjadi titik awal yang baik untuk dipelajari bagi mereka yang ingin menyentuh banyak tantangan terbesar bagi dunia saat ini. Setelah lulus, pelajar akan memiliki keterampilan dalam ilmu lingkungan dan geografi yang dapat diterapkan ke banyak industri internasional. Selain itu, lulusan juga dapat mempengaruhi kebijakan di tingkat tertinggi pada perubahan iklim, ilmu atmosfer dan laut, pengelolaan sumber daya alam, serta konservasi keanekaragaman hayati.
Baca Juga : Jurusan Farmasi
Kurikulum Environmental Science
Studi bidang Environmental Science biasanya berlangsung selama tiga atau empat tahun dan terdiri dari beberapa tahap. Pada tahap awal, pelajar akan mempelajari modul inti. Tujuan mempelajari modul inti adalah untuk memberikan pemahaman umum tentang ilmu lingkungan dan memperkenalkan pelajar pada beberapa prinsip utama.
Tahap berikutnya, pelajar akan memiliki opsi untuk memilih modul-modul khusus untuk membangun spesialisasi pelajar dalam satu atau lebih topik. Menjelang akhir program belajar, pelajar akan memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian pada topik pilihan si pelajar. Metode penelitian mencakup pembuatan esai, diskusi tertulis, membuat laporan laboratorium, dan presentasi seminar.
Selama program perkuliahan, pelajar akan mengikuti program kerja lapangan. Pelajar akan melakukan perjalanan ke berbagai negara dan wilayah dunia yang berbeda. Tujuan perjalanan ini adalah memberikan kesempatan pada pelajar untuk memahami habitat, iklim, formasi lahan, dan masyarakat yang berbeda di berbagai wilayah di dunia. Selain itu, pelajar dapat melakukan pekerjaan sukarela dalam kegiatan yang berhubungan dengan Environmental Science.
Peluang Karir Environmental Science
Lulusan bidang Environmental Science memiliki prospek karir di beberapa bidang, seperti: konsultan lingkungan, badan prakiraan cuaca, industri air, manajemen energi, badan pelayanan geofisika, serta lembaga pengelolaan dan konversi lingkungan. Pelajar juga dapat mengambil perkuliahan tingkat lanjut serta menjadi peneliti di tingkat pemerintah dan universitas.
Gaji seorang Environmental Scientist berada pada rata-rata 42.500 GBP per tahun.
Baca Juga : Jurusan Biologi